Ya Allah, maafkan aku bila aku selalu mengeluh. Aku masih mempunyai sepasang kaki untuk berjalan di duniamu yang luas ini.
Di perjalanan pulang aku singgah di sebuah warung untuk membeli batere lampu senterku yang sudah mati, Anak laki-laki penjualnya begitu mempesona. Aku berbicara padanya. Dia tampak begitu gembira, setelah membayar aku berbicara dengan anak itu, "namamu siapa" Arif om, jawabnya dengan tersenyum, kamu kelas berapa, saya tidak sekolah om, looh kenapa kamu tidak sekolah, belum sempat anak itu menjawab pertanyaanku, tiba-tiba seorang ibu muncul dari dalam rumah, rupanya ibu itu mendengar percakapan kami di luar, "Arif tidak sekolah dek, karena dia buta, sejak kecil dia tidak bisa melihat, dan dia tidak bisa sekolah karena matanya yang tidak bisa melihat itu.
Ya Allah, maafkan aku, aku masih mempunyai sepasang mata untuk membaca dan melihat semua kebesaranMu tetapi aku masih sering
mengeluh.
Sementara aku berjalan, aku bertemu dengan kumpulan anak-anak kecil yang bermain dengan riangnya, di sudut aku melihat seorang perempuan kecil dengan rambut yang lurus dan bola mata yang indah tetapi ia hanya berdiri dan diam melihat teman-temanya bermain, aku mendekatinya, "dek, kog nggak main sama teman-temannya?" ia hanya diam membisu, lalu aku menyentuh pundaknya dan bertanya sekali lagi padanya, Gadis kecil itu memandang ke depan tanpa bersuara, lagi-lagi aku beristigfar dalam hati (Astagfirullahhalazim), Gadis kecil ini tidak bisa mendengar.
Ya Allah, maafkan aku, aku masih mempunyai sepasang telinga untuk mendengar senandung Al-Quran dan ceramah2 agama tetapi aku lebih memilih mendengarkan alunan musik di radio dan stasiun televisi favoritku.
Dengan dua kaki aku bisa berjalan kemanapun aku mau
Dengan sepasang mata aku bisa melihat matahari terbit dan matahari terbenam
Dengan dua telinga aku bisa mendengarkan azan dan lantunan ayat-ayat suci al-Quran
Ya Allah, maafkan aku yang kurang bersyukur atas nikmat yang telah Engkau berikan, maafkan aku yang selalu mengeluh, maafkan aku…
(Sumber : Grup Renungan dan Kisah Inspiratif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar